Beberapa waktu
lalu, kami dari tim jurnalis SPENDA telah mewawancarai salah satu siswa kelas
8C yang bernama Muhammad Alfathan Putra Alam
tentang konsleting listrik yang terjadi di samping ruang BK tanggal 4
November 2016.
Menurut
pendapatnya, dari kemarinnya sudah tercium bau aneh. Terus besoknya AC dari kelas 8A sampai 8E mati. Akhirnya konslet
terus kabel-kabelnya meleleh akhirnya
terjadi kebakaran ringan.
Pertamanya
ada percikan api. Ketika dibuka sama salah satu murid kelas 8E, apinya
merambat. Saat itu reaksinya pada panik semua. Apalagi Bu Teti, kakinya lagi
sakit. Saat itu Ka Fathan tidak ada di kelas, dan ketika ingin kembali ke kelas
sudah ada asap, dan pada saat itu pula murid-murid sudah pada panik serta sudah
tercium bau asap. Dia sudah mengira telah terjadi kebakaran dan dugaan itu benar. Pada saat itu asap sudah
menyebar ke kelas-kelas lain.
Saat
itu tidak ada korban yang terluka, hanya panik saja. Saat itu masih ada KBM,
dimulainya sekitar jam 9. Kegiatan semua siswa kelas 8A-8E dipindahkan ke GNT,
perpustakaan, dan Masjid untuk melaksanakan kegiatan belajar, karena suasana di
kelas masih tercium bau-bau asap. Besoknya kelas bisa dipakai kembali, karena
kondisinya dipulihkan hanya sampai sore.
Menurut dia solusinya, yaitu murid-murid tidak
menyala matikan AC karena itu bisa menyebabkan konseleting listrik.
OLEH:
- KARTIKA ASHMA MUNA ULWAN
-
INTAN NURAINI
-
ABDUL LATIF
Tidak ada komentar:
Posting Komentar